Pelaksanaan Ujian Tahfiz Semester Ganjil Pada Tahun 2024/2025
Medan, 26 november 2024 Pesantren Tahfiz Ibnu Aqil
Pada tanggal 18 November 2024 santri Pondok Pesantren Tahfiz Ibnu Aqil melaksanakan ujian tahfizh semester ganjil. Santri diberi pertanyaan oleh penguji yang telah ditentukan. Bagi santri yang memiliki hafalan satu hingga tiga juz memiliki tiga soal dari setiap juz sedangkan, santri yang memiliki hafalan empat hingga sepuluh juz akan diberi sepuluh soal. Penilaian ujian melalui kelancaran santri dan tajwid nya. Ujian Tahfiz dilaksanakan dari hari senin hingga hari kamis. Ujian tahfiz dilakukan pada pukul tujuh hingga pukul Sembilan. Masing – masing santri memiliki jadwal. Ujian tahfiz ini bertujuan untuk menguji hafalan santri yang selama ini sudah di hafal. Santri menunggu di tempat yang sudah ditentukan oleh kepala tahfiz.
Setelah ujian tahfidz pada pukul Sembilan santri diberi waktu untuk muraja’ah, bagi santri yang belum ujian hingga pukul dua belas. Pada jam KBM (kegiatan belajar mengajar) santri tetap masuk namun tidak belajar melaikan muraja’ah agar ketika diuji bias menjawab pertanyaan yang diberi. Setelah kegiatan santri diberi waktu untuk istirahat dan melakukan aktivitas seperti biasa. Malam hari santri masuk ke dalam halaqoh masing – masing untuk muraja’ah ,setelah itu santri istirahat dan tidur.
Pada hari jumat santri melakukan ujian tahsin. Ujian tahsin ini menggunakan metode praktek dan tulisan. Santri diberi lembar soal dan jawaban yang telah diberi oleh pengawas. Santri diberi waktu dari pukul tujuh hingga pukul delapan. Ketika waktu sudah habisa santri yang belum siap tetap dikumpul,setelah itu melakukan ujian tahsin yang telah ditentukan oleh pengawas. Santri diberi sepuluh pertanyaan yakni tentang tajwid yang sudah dipelajari. Seperti mim Sukun, nun sukun, mad, Makharijul huruf dan sifat huruf.
Kesimpulan
Ujian tahfizh ini mengukur kemampuan santri dalam mengahafal al qur’an ,agar santri paham tajwid dari setiap ayat yang dimiliki, memotivasi santri agar selalu menghafal al qur’an , dan memperkuat daya ingat santri. Ujian ini sangat penting bagi penghafal Al-Qur’an. Dengan adanya ujian tahfiz ini untuk memotivasi santri agar lebih focus untuk memurojaahkan hafalan yang telah dihafal. Ujian ini tidak hanya menilai kemampuan menghafal tetapi juga mengukur ketepatan, kelancaran terhadap ayat-ayat yang dihafal. Ujian tahfiz ini berperan penting dalam mendidik generasi penghafal AL-Qur’an.
Penulis: Guntur Mulia Phasya
Editor : Fauzanul Kiram
Tim : Ahmad Balyan Ramadhan & M. Husnul Qolbi
Ketua Redaksi : Muhammad Adil