0

Amalan sunnah berpuasa di bulan Ramadhan

Ibnuaqil.ponpes.id • Dipublikasikan pada 19 Maret 2025, 06:59 AM
OSIA Qism Mading 2024
Moderator
Headline
Preview

Tanggal: Jum’at-14-Maret-2025,

Nabi SAW bersabda :

مَن تَقَرَّبَ فِيهِ بِسُنَّةٍ كَانَ كَمَنِ أَدَّى فَرْضًا فِيهِ وَمَن أَدَّى فِيهِ فَرْضًا كَانَ كَمَنِ أَدَّى سَبْعِينَ فَرْضًا فِيمَا سِوَىٰهِ

Artinya: “Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan sunnah pada bulan Ramadhan, maka dia seperti orang yang melakukan amalan wajib pada bulan lainnya. Dan barangsiapa yang melakukan amalan wajib pada bulan Ramadhan, maka dia seperti orang yang melakukan tujuh puluh amalan wajib pada bulan lainnya." (diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).

Hadis ini menjelaskan tentang keutamaan untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan. Amalan wajib yang kita kerjakan setara dengan 70 kali mengerjakan amalan wajib di bulan lain, sedangkan amalan sunnah yang dikerjakan setara dengan mengerjakan amalan wajib di bulan lain. Tentu kesempatan yang sangat berharga ini tidak boleh disia-siakan, apalagi bulan suci Ramadhan hanya datang sekali dalam setahun. Maka ada beberapa amalan-amalan yang dianjurkan ulama untuk dilakukan selagi berpuasa, salah satunya imam Ibnu Qasim Al-Ghazi dalam kitabnya yang populer yaitu Fathul Qorib. Berikut penjelasan singkatnya:

-Membaca Al-Qur'an:

Kata Nabi SAW dalam satu hadis, “aku tidak mengatakan Alif-Lam-Mim itu satu huruf, tapi alif satu    huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf”. Bayangkan saja jika ada seorang hamba yang  mengkhatamkan Al-Qur’an dengan sempurna pada bulan Ramadhan, maka, pahala yang ia dapat akan sebanyak huruf yang ia baca dan akan dikali lipat lagi oleh Allah SWT.


-Memperbanyak Sedekah:

Kata Nabi SAW dalam hadis lain, “Barangsiapa yang memberikan makanan kepada yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” hadis ini menunjukkan keutamaan amalan bersedekah.


-Menyegerakan Berbuka Puasa:

Maksudnya adalah, jika sudah masuk waktu berbuka dan makanan sudah terhidang di depan kita, maka bersegeralah untuk berbuka. Hal ini  menunjukkan bentuk kelemahan kita sebagai seorang hamba pada Allah SWT.


-Makan Sahur:

Makan sahur itu sangat penting untuk dilakukan, selain untuk memperkuat daya tahan tubuh kita ketika berpuasa, juga karena terdapat berkah di dalamnya. Sebagaimana Nabi SAW bersabda, “Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan.”


-Qiyamul lail:

Maksudnya adalah dengan memeriahkan malam bulan Ramadhan dengan melaksanakan ibadah, seperti yang paling utama sholat tarawih, tadarus Qur’an, dan juga memperbantak Berdoa dan Berzikir.

Marilah kita tingkatkan kualitas kita dalam beribadah, apalagi sebentar lagi kita akan masuk kepada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Sebagaimana Nabi SAW bersabda, "Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan". Karena malam lailatul qadar itu adalah malam yang lebih baik daripada 1000 bulan. Mashaallah.

Penulis: Ahmad Balyan Ramadhan

Ketua Redaksi: Muhammad Adil




populer lainnya

lokasi

JL. Pesantren, Link XI, Kel. Tangkahan, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kode Pos 20525