MENJAGA HATI DARI SIFAT IRI DAN DENGKI

Sabtu-01-Maret-2025,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat Artikel Ibnu Aqil yang setia.
Hari ini kita telah memasuki bulan Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiat dan dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar, alhamdulillah. Pada kesempatan kali ini, artikel akan berfokus pada program Ramadhan di Ponpes Ibnu Aqil, yaitu Ramadhan Inspirasi yang dilaksanakan ba’da Ashar.
Program ini bertujuan untuk membangun kemampuan literasi santri-santri Ibnu Aqil dalam mencari tema dan menyampaikan materi dengan baik dan benar di depan seluruh santri. Santri-santri yang maju adalah mereka yang telah dipilih oleh ustaz sebelum waktu pelaksanaan. Diharapkan, program ini dapat membangun semangat santri-santri lain dalam menggali pengetahuan Islami, serta menumbuhkan tekad untuk terus menuntut ilmu di bulan Ramadhan yang mulia ini.
Ramadhan Inspirasi Day 1 kali ini sangat spesial karena langsung dibawakan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Aqil, yaitu Ustaz Mahmud Shaleh Zakaria, M.A., dengan tema yang sudah tercantum di judul artikel.
Terdapat banyak ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang apa yang harus dilakukan seorang hamba agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan-perbuatan buruk, khususnya penyakit-penyakit hati seperti sombong, iri hati, dengki, dan lain-lain. Berikut beberapa ayat yang terkait:
Surah Al-Baqarah
Ayat 34:
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: 'Sujudlah kalian kepada Adam', maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur, dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."
Surah Al-A’raf
Ayat 11–12:
Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada Adam, tetapi Iblis tidak.
Ayat 13:
Allah bertanya kepada Iblis mengapa ia tidak bersujud, dan Iblis menjawab bahwa ia lebih mulia daripada Adam.
Surah Shad
Ayat 75–76:
Allah mempertanyakan alasan Iblis menolak mematuhi perintah-Nya untuk bersujud kepada Nabi Adam.
Dari semua ayat ini, kita dapat mengambil sebuah kesimpulan dan contoh nyata yang telah terjadi, dan juga sangat sering terjadi dalam kehidupan manusia pada umumnya, yaitu tentang keangkuhan Iblis yang tidak mau mematuhi perintah Allah dan merasa lebih baik daripada Nabi Adam.
Hal inilah yang menyebabkan ia diusir dari surga (contoh dari perilaku sombong / merasa lebih baik dari orang lain).
Dan sesaat setelah itu, ia melihat Nabi Adam yang diciptakan Allah memiliki pasangan hidup, yaitu Siti Hawa. Iblis pun mencari cara bagaimana menghancurkan kehidupan Nabi Adam dan Hawa. Pada akhirnya, ia menggoda Siti Hawa untuk melakukan perbuatan yang Allah larang. Akhirnya, Nabi Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga (contoh dari perilaku iri terhadap kehidupan orang lain).
Bahkan tidak cukup sampai di situ, Iblis pun berjanji untuk menggoda seluruh keturunan Nabi Adam selama hidup di dunia, agar ia bisa bersama-sama disiksa di neraka Allah (contoh dari perilaku dengki kepada orang lain).
Betapa banyak kejadian yang telah terjadi sebelum kita agar menjadi pelajaran, supaya kita dapat mengambil hikmah dan selamat dunia-akhirat. Jadi, marilah kita perjuangkan hidup ini dengan selalu bertakwa kepada Allah dan melaksanakan perintah-Nya. Jangan sampai kita tergoda oleh kenikmatan dunia yang fana. Mari kita tingkatkan kualitas ibadah kita, terlebih di bulan Ramadhan ini, karena segala amal perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Penulis: Ahmad Balyan Ramadhan
Ketua Redaksi: Muhammad Adil