Medan-Ponpes Ibnu Aqil,

Perjuangan seorang Rasul untuk menyebarkan dakwah Islam adalah bukti pengorbanan yang nyata. Menjemput risalah dan wahyu untuk shalat dalam menyempurnakan agama adalah tugas yang mulia. Melewati kegelapan malam nan suci, mendapati berbagai kejadian mengguncang sanubari, demi meraih ridho sang Ilahi, walau banyak orang  tak yakin dan peduli.

Betapa harusnya kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW untuk menghargai perjuangan beliau dalam dakwahkan Agama ini. Dengan melaksanakan shalat fardhu yang telah disyariatkan untuk semua umat Nabi. Untuk mengenang perjuangan beliau kita juga bisa memperingatinya dengan mengadakan acara peringatan Isra’ Mi’raj, yang diisi dengan kegiatan yang positif dan membawa kerberkahan. Seperti disini, di Ponpes Ibnu Aqil.

Pada tanggal 26 januari 2025, tepatnya pada hari Ahad yang penuh berkat, Pondok Pesantren Ibnu Aqil mengadakan acara peringatan Isra’ Mi’raj. Acara ini diadakan sebagai bentuk penghargaan dan penghayatan Bersama tentang seberapa hebat dan besarnya perjuangan nabi tuk dakwahkan Islam. Kegiatan ini dimulai sesaat setelah selesai sholat isya, yang dihadiri oleh seluruh santri-santriah Ibnu Aqil, serta para ustad-utadzah.

Acara ini dimeriahkan langsung oleh al-Mukarram Mudir Pondok Pesantren Ibnu Aqil, yakni al-Ustad Mahmud Shaleh Zakaria M.A. Beliaulah yang nantinya akan menjadi tokoh penceramah di malam yang berkah ini. Acara dibuka oleh MC, Aryandhika dan Ridho Ilahi Simatupang (santri kelas 10 Aliyah). Dilanjuti dengan pembacaan ayat suci al-Quran. Pada kesempatan kali ini, bukanlah santri yang menjadi Qori’nya, melainkan salah satu dewan guru Ponpes Ibnu Aqil yakni al-Ustad Ryan.

Acara selanjutnya adalah kata sambutan dari kepala pengasuhan banin al-Ustad Muhammad Adil dan ketua panitia acara yaitu santri kita Muhammad Fadhil Arif.  Dilanjuti dengan penampilan meriah dari tim hadroh Ibnu Aqil, yang di warnai dengan gema sholawat yang menyejukkan hati dan menangkan pikiran. Mengingatkan kita semua tentang perjuangan Nabi SAW. Beberapa iringan sholawat yang dibawakan membuat seluruh santri ikut bersholawat dan Bahagia bersama. Dalam acara ini juga diadakannya Mahalul Qiyam yang dibawa langsung oleh tim hadroh.

selanjutnya adalah inti acara yakni tausiyah yang dibawakan oleh al-Mukarram Mudir Pondok Pesantren Ibnu Aqil, yakni al-Ustad Mahmud Shaleh Zakaria M.A. berkenaan dengan ini al-Ustad menceritakan proses Panjang perjalanan Nabi Muhammad SAW, juga beberapa pelajaran dan amanat yang berkaitan kepada seluruh santri-santriah Ibnu Aqil.

“Isra’ Mi’raj adalah perjalanan Mulia Nabi Muhammad SAW dari masjidil Aqsa ke masjidil Haram. Peristiwa ini merupakan peristiwa yang menggambarkan akidah, tauhid, dan bukti iman seorang mukmin. Sebagai sebuah rihlah yang allah SWT hadiahkan kepada Nabi untuk menghibur keadaan hati Nabi SAW. Beliau telah melewati beberapa masa sulit belakangan itu, mulai dari istrinya tercinta Siti Khadijah dan pamannya tersayang Abu Thalib yang wafat di tahun yang sama, juga ketika beliau berdakwah ke daerah Tha’if, namun penduduk Tha’if malah menyerang Nabi SAW, bahkan menyakititnya.”

Ada beberapa hikmah dari perjalanan Isra’ Mi’raj yaitu :

·         ketauhidan

Perjalanan Nabi Muhammad dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha melalui langit-langit dan pertemuan langsung dengan Allah menegaskan konsep keyakinan atas keesaan Allah, yang disebut tauhid. Peristiwa ini merupakan pelajaran bagi umat Islam agar dapat memahami dan mengamalkan tauhid dengan baik dan benar di kehidupan sehari-hari, yaitu keyakinan akan keesaan Allah.

 ·         Ujian Keimanan

Peristiwa Isra mi'raj menjadi ujian keimanan bagi setiap hamba Allah. Orang-orang yang mendengar kejadian ini diuji apakah mereka percaya terhadap kebesaran dan kekuasaan Allah SWT atau tidak?. Bagi yang beriman, kepercayaan mereka akan semakin kuat, sedangkan bagi yang tidak meyakini, keimanannya justru semakin melemah. Itulah beberapa penegasan terkait kejadian spektakuler ini.

Akhir acara adalah pembacaan Do’a yang dibawa oleh santri kita Haikal Patih Permana Ginting, agar dapat melengkapi kesempurnaan acara. Juga sebagai tambahan di akhir acara, adalah pengumuman dan pemberian hadiah untuk santri-santriah Ibnu Aqil yang telah memenangkan kejuaraan lomba menulis online yang diadakan Ponpes Ibnu Aqil beberapa pekan lalu, tepat saat perpulangan akhir tahun 2024.

Semoga peristiwa ini dapat menambah keimanan kita kepada zat agung nan mulia, Allah SWT dan juga menambah kecintaan kita pada Nabi Keharibaan yang mulia.

Penulis: Guntur Mulia Phasya

Editor: Ahmad balyan Ramadhan

Tim: Fauzanul kiram & Muhammad Husnul Qolbi

Ketua redaksi: Muhammad Adil