0

Outing Class / Field Trip Sebagai Pelatihan Life Skill Santri PP Tahfiz Ibnu Aqil

Ibnuaqil.ponpes.id • Dipublikasikan pada 23 November 2024, 08:22 AM
OSIA Qism Mading 2024
Moderator
Headline
Preview

 

Medan,ponpes ibnu aqil

Pesantren Tahfidz Ibnu Aqil baru-baru ini mengadakan kegiatan outing class yang dirancang khusus untuk memperluas wawasan para santri dalam bidang bahasa dan ilmu alam. Dengan memilih tema Memperbanyak Kosakata Bahasa dan Mengenal Sistem Perkembangbiakkan Tumbuhan di Pantai, kegiatan ini diharapkan mampu mengasah kemampuan berbahasa santri serta memperkenalkan mereka pada keberagaman ekosistem pantai, terutama jenis-jenis tumbuhan yang hidup dan berkembang biak di lingkungan tersebut.

  Tujuan Kegiatan Outing Class,Kegiatan ini dirancang dengan tujuan utama yakni ,Memperkaya Kosakata Bahasa, Melalui pengamatan langsung di lapangan, para santri akan belajar berbagai kosakata baru yang berkaitan dengan alam dan ekosistem pantai. Mereka juga akan belajar istilah khusus dalam dunia tumbuhan, ekologi, serta istilah teknis dalam biologi, yang nantinya bisa memperkaya khazanah bahasa mereka. Mengenal Sistem Perkembangbiakkan Tumbuhan Pantai,Ekosistem pantai memiliki jenis tumbuhan yang khas, seperti bakau, kelapa, pandan laut, dan cemara laut. Tumbuhan ini memiliki adaptasi unik untuk bertahan hidup di lingkungan berpasir dan dengan kadar garam yang tinggi. Para santri akan mempelajari cara tumbuhan ini berkembang biak dan mempertahankan eksistensinya di lingkungan pantai.

Manfaat Outing Class yakni Memperkaya Kosakata Bahasa, Dengan adanya pengalaman langsung, santri lebih mudah memahami dan mengingat kosakata baru, terutama yang berkaitan dengan alam dan tumbuhan. Menambah Pemahaman tentang Ekosistem Pantai,Melalui pengamatan langsung, santri bisa melihat sendiri betapa pentingnya setiap unsur di ekosistem pantai dan bagaimana tumbuhan tersebut berkontribusi menjaga keseimbangan alam. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis, Melalui pengamatan dan diskusi, santri dilatih untuk berpikir kritis serta menganalisis informasi yang mereka dapatkan di lapangan.

Kegiatan outing class ini terdiri dari berbagai aktivitas yang interaktif dan berpusat pada pembelajaran melalui pengalaman yaitu:

Mengolah daun pohon mangrove

https://firebasestorage.googleapis.com/v0/b/ppna-management.appspot.com/o/WEBSITE_APP%2FARTICLE%2F2024-11-26%2011%3A38%3A37_owvog.png?alt=media&token=961671df-c838-418c-9d93-41b4eda6d36f


Para santri memulai kegiatan dengan mengelolah daun mangrove yang berjenis jeruju, yang merupakan salah satu jenis mangrove yang tumbuh di Desa Nipah, Kabupaten Serdang berdagai. Keripik ini merupakan oleh-oleh khas Desa Nipah selain itu daun nipah juga bisa dibuat menjadi tepung, sirup, keripik,Teh,Pakan ikan,Pengawet bakso ayam dan lainnya

Mengenal pohon mangrove

https://firebasestorage.googleapis.com/v0/b/ppna-management.appspot.com/o/WEBSITE_APP%2FARTICLE%2F2024-11-26%2011%3A47%3A44_f6xf6.png?alt=media&token=f53c4f19-bcd8-419f-bc7a-aa9fcd05d775

Dalam diskusi ini, para santri di bagi menjadi dua bagian yaitu tasawiyah dan Aliyah kemudian santri mendengarkan penjelasan dari warga setempat. Santri mendengarkan tentang, apa itu pohon mangrove, jenis – jenis pohon mangrove, sejarah pantai mangrove, dan sebagainya

Menulis kegiatan outing class

https://firebasestorage.googleapis.com/v0/b/ppna-management.appspot.com/o/WEBSITE_APP%2FARTICLE%2F2024-11-26%2011%3A50%3A34_r1axl.png?alt=media&token=430bb72c-172b-4512-af64-26a0baa6e3be

Santri diberikan LK(lembar kerja) untuk outing kelas. Santri diminta untuk menulis kegiatan yang dilakukan selama outing class. Selain itu santri juga diminta untuk menulis macam – macam pohon mangrove dan mangrove jenis apa yang bisa dijadikan keripik atau yang bisa di olah menjadi makanan serta jenis pohon mangrove jenis apa yang beracun.

Menanam pohon mangrove

https://firebasestorage.googleapis.com/v0/b/ppna-management.appspot.com/o/WEBSITE_APP%2FARTICLE%2F2024-11-26%2011%3A50%3A59_atw3u.png?alt=media&token=fdde35c8-0aa4-4d85-8c49-023180148ffe

Santri diminta untuk menanam pohon mangrove setelah mendengarkan sejarah pantai mangrove. Santri turun ke area yang sudah ditentukan di pantai. Santri menggali lubang, menanam bibit, dan memastikan tanaman berdiri tegak serta tertanam kuat. Menanam pohon mangrove diawasi oleh warga sekitar karena mencegah dari ular laut.

Bermain di pantai

https://firebasestorage.googleapis.com/v0/b/ppna-management.appspot.com/o/WEBSITE_APP%2FARTICLE%2F2024-11-26%2011%3A51%3A15_pm4us.png?alt=media&token=4203e895-b854-42a8-a44f-21e78ce2abc3

Setelah seluruh kegiatan lingkungan selesai, santri diberi waktu untuk bermain air di pantai. Aktivitas ini dilakukan dalam pengawasan ustaz untuk menjaga keamanan.Kegiatan ini bisa meliputi bermain air di tepi pantai, bermain bola voli,bermain bola takraw, atau menikmati suasana santai bersama teman-teman.

persiapan pulang

Santri membersihkan diri, mengganti pakaian basah, dan mengumpulkan barang bawaan. Sebelum meninggalkan pantai, mereka memastikan tidak ada sampah atau barang tertinggal. Kemudian santri foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan outing class 2024

Kesimpulan

Outing class yang diselenggarakan oleh Pesantren Tahfidz Ibnu Aqil ini membawa banyak manfaat positif, baik dalam hal peningkatan keterampilan berbahasa maupun pemahaman akan ekosistem pantai. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi santri untuk belajar secara langsung dari alam, memperkaya kosakata bahasa, dan menambah wawasan ilmiah. Diharapkan outing class ini dapat menjadi pengalaman berharga yang menginspirasi santri untuk lebih mencintai lingkungan dan terus belajar dari alam sekitar.

Penulis : M. Husnul Qolbi
Editor : Fauzanul Kiram

Tim : Guntur Mulia Phasya & Ahmad Balyan

Ketua Redaksi : Muhammad Adil 

populer lainnya

lokasi

JL. Pesantren, Link XI, Kel. Tangkahan, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kode Pos 20525