Hari Guru Nasional ,Untuk Sang Guru, Pembentuk Generasi dan Penanam Benih Kebaikan di Setiap Hati

Medan,Ponpes ibnu Aqil.
Tepat pada tanggal 25 november 2024, pesantren tahfiz ibnu aqil melaksanakan upacara hari guru. upaca ini dibawakan oleh para petugas upacara, paskibra ibnu aqil (PASKIA), santri santriah serta seluruh dewan guru dan staf ponpes ibnu aqil. Hari guru ini tidak hanya sekedar upacara saja, melainkan pembagian hadiah dari seluruh santri santriah kepada seluruh dewan guru dan staf yang terbanggakan. Selain itu, hari guru kali tampak sangat spesial dan meriah, karena ada pertujunkan yang luar biasa dari para santri santriah dalam upaya menghargai jasa dan pengorbanan mereka. seperti penampilan musikalisasi puisi, drama spektakuler ( banin ) dan penampilan drama yang sangat menyentuh hati ( banat ). adapun tujuan hari guru ini adalah sebagai ucapan terimakasih untuk segala hal yang sangat layak untuk dihargai.
Setelah upacara bendera merah putih, tim musikalisasi puisi menampilkan lagu dan puisi yang telah disiapkan. disaat akhir penampilan, seluruh santri membuat barisan berbanjar dan mulai untuk menyalami, memberi hadiah dan meminta maaf kepada para ustadz dan ustadzah. dilanjutkan dengan penampilan drama dari tim banin dan tim banat.
(penampilan drama banat)

( penampilan drama banin)

"penampilan menakjubkan hanya terpatri dalam memori namun, seluruh jasa dan pengorbanan akan terkenang dalam hati." ucap salah satu santri.
Dibuatnya acara Hari Guru ini adalahsebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap peran guru dalam mendidik dan mencerdaskan generasi penerus bangsa. Peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesejahteraan guru, serta menumbuhkan rasa hormat terhadap profesi guru sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia.
Selamat Hari Guru! Terima kasih atas bimbingan dan inspirasi yang tak ternilai harganya.
أنتم النور الذي يضيء طريقنا نحو المستق
penulis: Guntur Mulia Phasya
editor: Ahmad Balyan Ramadhan
Tim : M.Husnul Qolbi & Fauzanul Kiram
ketua redaksi: Muhammad Adil