HAFLAH 30 JUZ 2025 PONPES IBNU AQIL : SETORAN TERAKHIRKU UNTUK ORANGTUAKU

Medan-Ponpes Ibnu Aqil,
Kabar gembira kini datang di ponpes Ibnu Aqil, tentang sebuah perjuangan para penghafal al-Quran dengan semangat juang dan pengorbanan, menggali kebesaran mukzizat al-Quran dan menunjukkan bukti kesungguhan dalam mencintai al-Quran. Melebur deras bagai ombak cahaya, meniti insan menjadi sosok mulia, membangkitkan semangat pejuang agama, menjadi generasi penerus yang bermakna. Demi meraih ridhonya dan sosok tercinta…Umi dan Abi, menyisakan haru-gembira membawa rahmat-karunia darinya.
Puji syukur kepada Allah SWT atas karunianya yang telah memberikan kemudahan kepada santri-santriah Ibnu Aqil dalam proses menghafal kalamnya yang mulia. Ini menjadi sebuah penghormatan, penghargaan, dan prestasi tertinggi bagi kami semua, seluruh elemen yang mengikat kuat dalam kata persaudaraan di ponpes Ibnu Aqil.
Acara dimulai pagi hari, tepat pada pukul 08:00 WIB, alunan musik hadroh mulai terdengar mengiringi acara yang akan dimulai sebagai hiburan khas pesantren yang islami. Menunggu seluruh tamu undangan, ustad-ustadzah, santri-santriah, dan panitia acara untuk hadir.

Ahmad Balyan Ramadhan dan Ahmad Albanna Dalimunthe (santri kelas 11 Aliyah) maju dan membuka acara sebagai MC.

Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Hizbullah Hidayat Hasibuan (santri kelas 8 Tsanawiyah).

Lalu, menyanyikan lagu Indonesia Raya Bersama yang dipimpin oleh Paduan suara.


Dilanjut dengan penyampaian kata sambutan oleh tokoh terkait. ketua panitia ustad Rohman Amin Sinaga, kepala tahfizh ustad Arya Pita S.Pd, dan mudir ponpes Ibnu Aqil ustad Mahmud Shaleh Zakaria M.A.



Setelah beberapa sesi itu, maka berlanjutlah ke acara utama, yaitu prosesi haflah al-Quran setoran terakhir para santri-santriah didepan orangtuanya secara langsung. Satu per satu nama peserta disebutkan, dilanjutkan dengan dipersilahkannya para orangtua untuk maju dan naik ke atas panggung sambil menemani anak-anaknya. Para peserta membaca ummul surah al-Fatihah secara Bersamaan dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh masing-masing peserta sesuai dengan urutan dan surah apa yang harus dibaca. Prosesi ini menjadi permulaan tangis-haru, ditonton oleh seluruh santri-santriah, dewan guru yang mulia, dan tamu undangan yang berbahagia.

Sampailah di akhir bacaan, para peserta membaca surah al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas secara bersamaan sampai selesai. Maka Selesailah pembacaan setoran terakhir yang penuh berkah ini. Air mata tulus pun mulai menetes, rasa Bahagia tak dapat lagi digambarkan, tangis-haru menjadi satu berlarut Bersama keberkahan acara ini yang menghiasi ponpes Ibnu Aqil, peserta, orangtua, santri-santriah, juga dewan guru sekalian telah menyaksikan kebahagiaan tiada tara di pagi hari ini.





Setelah sesi yang mengharukan tersebut, para peserta memberikan buket bunga tanda terimakasih dan memasangkan mahkota kepada ibunda mereka, berharap lebih dengan cahaya nan agung di surga nanti. Aamiin ya rabbal alamin.


Acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat penghargaan dan pemasangan selempang kepada para peserta haflah 30 juz.
( 6 Santri Banin)






(4 Santri Banat)




MC melanjutkan acara dengan memanggil perwakilan orangtua dari peserta haflah banin dan banat untuk menyampaikan kesan dan pesannya. Juga dilanjutkan kesan dan pesan dari salah satu peserta haflah yakni Iyas Muhammadi. Kesan dan pesan diucapkan, pula dengan beberapa kata-kata motivasi. Berharap santri-santriah yang menjadi penonton dapat juga mengisi kesempatan ini tahun depan.
Berakhir penyampaian tanda kehabisan. MC menutup acara dan meninggalkan beberapa pesan tentang penghafal al-Quran:
Generasi penghafal al-Quran, adalah generasi yang harus dipertahankan
Generasi penghafal al-Quran, sebagai pondasi kekuatan
Generasi penghafal al-Quran, bukti nyata perjuangan
Generasi penghafal al-Quran, sumber daya masa depan
Para pembaca yang dimuliakan Allah. Melodi indah menghiasi acara menutup indahnya suasana, kini kita telah sadar bahwa penghafal al-Quran adalah satu dari bukti dan bagian-bagian terbesar agama yang perlu bahkan harus dilestarikan dan dijadikan ajang kemenangan. Dengannya akan membantu para ulama dalam menyiarkan dakwah islam dan melahirkan “generasi penghafal al-Quran yang faqih dan berwawasan global.” (visi ponpes Ibnu Aqil).
Berikut daftar nama peserta haflah 30 juz 2025 :
(Kel. Banin)
- Raid aysir siregar
- Iyas Muhammadi
- Arkan Laudzail Ulya
- Ahmad Nejad
- Ahmad Faqih al-Banna
- Rendy al-Fata Ramadhan
(Kel. Banat)
- Amelia Chantika az-Zahra Sitomorang
- Zahidah Haniyah
- Salsabila az-Zuhro
- Ufairoh Huwaidah Sarumpaet
Berakhir acara menutup jumpa, harap jumpa kelak di syurga. Semoga tahun depan akan lahir lebih banyak penerus pejuang agama. Salam mulia untuk kita semua.

Penulis : Ahmad Balyan Ramadhan
Editor: Fauzanul Kiram
Tim : Guntur Mulia Phasya & Muhammad Husnul Qolbi
Ketua Redaksi : Muhammad Adil