Empat Alumni Pondok Pesantren Tahfiz Ibnu Aqil Berangkat ke Univ. Al-Azhar, Kairo


Pondok Pesantren Tahfiz Ibnu Aqil, 07 Desember 2024 – Pondok Pesantren Tahfiz Ibnu Aqil Medan menggelar acara pelepasan empat orang alumninya yang telah diterima untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Acara yang diadakan pada Sabtu pagi ini dihadiri oleh para pengasuh pondok, keluarga santri, dan beberapa alumni yang telah lebih dulu menempuh pendidikan di luar negeri.
Keempat alumni tersebut adalah:
M. Zuhdi Mumtaz (Alumni 2023)
Fatimah Azzahro (Alumni 2023)
M. Fathul Azhar Ritonga (Alumni 2024)
Fauzan Ashabil Firadus (Alumni 2024)
Mereka berhasil lolos setelah melalui proses seleksi yang diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Keempatnya dijadwalkan berangkat menuju Kairo pada Selasa, 10 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Mudiruna menyampaikan tiga pesan utama kepada para alumni yang akan melanjutkan studi:
Bertakwa kepada Allah SWT
Dekat dengan kitab-kitab keislaman
Dekat dengan para ulama
"Disana (kairo) kalian bisa menjadi Fir'aun, tapi di sana kalian juga bisa menjadi Musa. Tinggal kalian pilih mau jadi yang mana?.
Ustadz menyampaikan, dekatlah dengan para ulama, mereka yang tawadhu, dekat dengan Allah SWT, serta yang memiliki wajah para ulama" ~Ust. H. Mahmud Shaleh, MA. (Pimpipan Pondok Pesantren Tahfiz Ibnu Aqil Medan).
Mudiruna juga mengutip Surah At-Taubah ayat 122 sebagai pengingat pentingnya istiqamah dalam menuntut ilmu.
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُوْنَ لِيَنْفِرُوْا كَاۤفَّةًۗ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَاۤىِٕفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ اِذَا رَجَعُوْٓا اِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُوْنَࣖ ١٢٢
"Tidak sepatutnya orang-orang mukmin pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi (tinggal bersama Rasulullah) untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya?" (Q.S At-Taubah : 122).

Selain itu, mudiruna menyampaikan kisah para ulama salaf, termasuk Imam Syafi’i, untuk menunjukkan bahwa keberhasilan dalam menuntut ilmu memerlukan kesungguhan serta ketekunan.
لا ينال العلم براحة جسمي
"Ilmu tidak akan di dapat dengan badan yang santai"
Para orang tua para alumni, dalam kesempatan tersebut, memberikan pesan agar anak-anak mereka fokus pada proses belajar dan tidak cepat menyerah. Mereka berharap agar kelak putra-putri mereka kembali dengan membawa pemahaman keagamaan yang matang. Sementara itu, para alumni senior yang telah berada di Al-Azhar menyampaikan harapan agar para junior mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan akademis internasional di Kairo, serta tetap menjaga semangat belajar.
Pondok Pesantren Tahfiz Ibnu Aqil selama ini dikenal sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada hafalan Al-Qur’an mutqin serta pengkajian kitab-kitab turats. Dengan keberangkatan keempat alumni ini, pihak pesantren berharap dapat terus melahirkan generasi yang berkompeten dalam ilmu keislaman, serta mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat saat mereka kembali ke Tanah Air.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama. Suasana khidmat dan harapan terlihat jelas di wajah para hadirin, menandai babak baru dalam perjalanan ilmu empat alumni tersebut di Universitas Al-Azhar, Kairo menjemput dan berjumpa dengan senior mereka M. Ilham Musa (Deo Marcelino Simamora) alumni tahun 2022 yang lebih dulu berangkat menembah ilmu di Negeri para Ulama, yaitu Al-Azhar Kairo.
Penulis: Muhammad Adil